Aku yang patut memberikan segala
Kerna aku anak yang banyak dibelai manja
Tak sempat aku mengorak jasa
Kau terbang tinggi menghadap pencipta
Waktu itu aku kecil
Baru kenal cerita buaya dan kancil
Lelap mu lama, hati tak terpanggil
Kini sesudah 13 tahun
Mengenangkanmu sebakku membesar
tanpa mengecil
Duhai abah,
Kami bersenang. Jangan kau risau
Kami semua rindukan engkau
Dikala visi menjadikan hamba
Berdoa untukmu. dirahmati Sang pencipta.
Dulu kau pergi
Pergimu yang takkan kembali
Tiba masanya aku akan susuli
Kita bersama satu keluarga lagi
13 tahun dulu
Tak pernah tergerak ingatan jika ada
Sebarang kenangan menjelang syawal
Mungkin masih kecil, masih lagi batil
Mungkin di pagi raya itu aku masih atas katil
Kenangan yang melangkolia
Dalam defleksia
Tiada tulisan atau gambaran mampu menukilkan
yang tercurah hanya air mata
merentasi 2 tebing pipi
Aku tak kenal erti sedih tika itu
Aku tidak lihat pun wajhmu ketika terbujur kaku
di akhir nafas.
Daun berguguran kini di kuburan
jadikannya teman dengan puji pujian
Sementara aku
hanya doa yang bersahutan
'Semoga engkau aman'
Rest.In.Peace
Solely belongs to him.
No comments:
Post a Comment